Sukses
Mati Karena Ego
Mereka yang
mengatakan "Aku sudah tahu itu" seringkali berkata demikian itu karena
dilandasi ketidakinginan untuk tampak bodoh.
Dan keinginan
untuk merasa sudah pintar dan sudah tahu semuanya ini membuat mereka menutup
rapat pintu pembelajaran dan pertumbuhan baru.
Padahal,
sebenarnya kita selalu bisa belajar dari semua orang dan setiap keadaan.
Egoisme yang
membuat orang berpikir dengan mindset "aku sudah tahu" ini berasal
dari harga diri yang salah tempat.
Banyak orang
merasa sudah berhasil mencapai sukses dan karenanya menganggap dunia ini
beserta isinya sebagai sebuah arena persaingan dengan sesama.
Siapa yang
terbaik, itulah yang berhasil mencapai kesuksesan, begitu menurut logika
mereka.
Orang-orang
seperti ini, tidak akan "sanggup" bila harus belajar dari orang yang
mereka anggap kurang sukses, orang yang mereka anggap lebih kecil karena berada
di bawah mereka pada tangga pencapaian.
"Apa? Aku
minta saran pada anak buahku? Apa kata dunia?" begitu kata mereka. Padahal
dunia tidak akan berkata apa-apa. Ia tidak akan menghakimi Anda hanya karena Anda tidak tahu
sesuatu dan berani bertanya.
Sebaliknya dunia
akan bangga. Segala pencapaian dan penemuan di dunia ini dimulai dari sebuah
pertanyaan, yang tercetus dari keingintahuan, yang dilandasi oleh
ketidaktahuan.
Quote: Apa yang harus
dilakukan jika memang sudah tau?
Anda bisa mencoba untuk berubah berkata "Aku Sudah Tau Itu" pada hal yang sudah Anda benar ketahui.
Jangan terlalu cepat dan terburu-buru melabel sesuatu dengan "Aku sudah
tahu itu."
Ternyata memang,
bahkan di balik hal yang kita pikir kita telah tahu pun, tersimpan harta karun,
rahasia, atau informasi yang jauh lebih besar lagi.
Seperti puncak
"gunung es", yang terlihat di atas segala sesuatu itu hanya 20%-nya
saja paling banyak. Lebih banyak lagi yang masih tersimpan rapat menjadi suatu
misteri. Misteri yang hanya akan terkuak bila kita membuang jauh-jauh kata-kata
"Aku sudah tahu itu" dari kamus kita, mulai sekarang juga.
Quote: Semua orang sukses
di dunia ini tidak memiliki attitude atau sikap dan cara berpikir "aku
sudah tahu ini". Mereka tiada henti belajar hal baru serta menggali
perspektif baru bahkan dari hal yang sudah lama mereka ketahui.
Sebaliknya, berapa
banyak orang yang gagal dalam hidup mereka meski mereka semua mengaku dengan
penuh semangat bahwa mereka sudah tahu segalanya,
Contoh:
Oh ya, aku sudah nonton.
Sudah, aku sudah baca buku itu. Sudah
ribuan kali malah.
Oh ya, aku sudah tahu apa itu "the law
of Attraction".
Ya iya lah, aku sudah tahu apa itu kunci
sukses.
Ya pastilah, jangankan aku, siapa juga yang
tidak tahu tentang bagaimana sedekah bisa membuka kekayaan.
Ya, iyalah, aku sudah tahu itu, aku sudah
tahu ini. Aku sudah tahu semuanya ......
Oh ya, bahkan
ketika Anda membaca ini, bisa
jadi Anda juga sedang
memikirkan atau bahkan mengucapkan kata-kata yang sama dengan ini, "Yah,
ini sih aku sudah tahu dari dulu. Aku sudah lama dengar tentang ini ...
dsb."
Sekarang
pertanyaan saya, "Benarkah?", "Benarkah Anda sudah tahu semua
ini?", "Apa hanya ego yang menjawabnya?"
Dengan tidak
mengatakan "Aku sudah tahu itu" menandakan kita membuka diri lebih
luas akan semua informasi, bahkan informasi yang sudah kita ketahui, dengan
begitu akan semakin luas pengetahuan yang kita miliki.
0 komentar:
Posting Komentar