Telepon merupakan alat komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan suara (terutama pesan yang berbentuk percakapan). Kebanyakan telepon beroperasi dengan menggunakan transmisi sinyal listrik dalam jaringan telopen sehingga memungkingkan pengguna telepon untuk berkomunikasi dengan pengguna lainnya.
Prinsip Dasar Telepon
Ketika gagang telepon
diangkat, posisi telepon disebut off hook. Lalu sirkuit terbagi menjadi dua
jalur di mana bagian positifnya akan berfungsi sebagai Tip yang menunjukkan
angka nol sedangkan pada bagian negatif akan berfungsi sebagai Ring yang
menunjukkan angka -48V DC. Kedua jalur ini yang nantinya akan memproses pesan
dari sender untuk sampai ke receiver. Agar dapat menghasilkan suara pada
telepon, sinyal electrik ditransmisikan melalui kabel telepon yang kemudian
diubah menjadi sinyal yang dapat didengar oleh telepon receiver. Untuk
teknologi analog, transmisi sinyal analog yang dikirimkan dari central office
(CO) akan diubah menjadi transmisi digital. Angka-angka sebagai nomer telepon
merupakan frekuensi tertentu yang memiliki satuan Hertz. Hubungan utama yang
ada dalam sirkuit akan menjadi on hook ketika dibuka, lalu akan muncul getaran.
Bunyi yang muncul di telepon penerima menandakan telepon telah siap digunakan.
Telepon Genggam
Telepon genggam (disingkat telgam)
seringnya disebut handphone (disingkat
HP) atau disebut pula sebagai telepon selular (disingkat ponsel) adalah
perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama
dengan telepon konvensional saluran tetap, namun dapat dibawa ke mana-mana
(portabel, mobile) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon
menggunakan kabel (nirkabel; wireless). Saat ini Indonesia mempunyai dua
jaringan telepon nirkabel yaitu sistem GSM (Global System for Mobile
Telecommunications) dan sistem CDMA (Code Division Multiple Access).
Selain berfungsi untuk melakukan dan menerima panggilan
telepon, ponsel umumnya juga mempunyai fungsi pengiriman dan penerimaan pesan
singkat (short message service, SMS). Ada pula penyedia jasa telepon genggam di
beberapa negara yang menyediakan layanan generasi ketiga (3G) dengan
menambahkan jasa videophone, sebagai alat pembayaran, maupun untuk
televisi online di telepon genggam
mereka. Sekarang, telepon genggam menjadi gadget yang multifungsi. Mengikuti
perkembangan teknologi digital, kini ponsel juga dilengkapi dengan berbagai
pilihan fitur, seperti bisa menangkap siaran radio dan televisi, perangkat
lunak pemutar audio (MP3) dan video, kamera digital, game, dan layanan
internet (WAP, GPRS, 3G). Selain
fitur-fitur tersebut, ponsel sekarang sudah ditanamkan fitur komputer. Jadi di
ponsel tersebut, orang bisa mengubah fungsi ponsel tersebut menjadi mini
komputer. Di dunia bisnis, fitur ini sangat membantu bagi para pebisnis untuk
melakukan semua pekerjaan di satu tempat dan membuat pekerjaan tersebut
diselesaikan dalam waktu yang singkat.
b. Televisi
Televisi adalah sebuah alat penangkap siaran bergambar. Kata
televisi berasal dari kata tele dan vision; yang memiliki arti masing-masing
jauh (tele) dan tampak (vision). Jadi televisi berarti tampak atau dapat
melihat dari jarak jauh. Penemuan televisi disejajarkan dengan penemuan roda,
karena penemuan ini mampu mengubah peradaban dunia. Di Indonesia 'televisi'
secara tidak formal disebut dengan TV, tivi, teve atau tipi.
c. Faksimil (Fax)
Faksimile atau biasa dikenal dengan faks, berasal dari kata
'fac simile' (make similar) dalam bahasa latin, yang artinya membuat salinan
yang sama dengan aslinya. Dalam bidang yang lain, mesin faks juga dapat disebut
telecopier. Mesin faks adalah peralatan komunikasi yang digunakan untuk mengirimkan dokumen
dengan menggunakan suatu perangkat yang mampu beroperasi melalui jaringan telepon dengan hasil yang serupa dengan
aslinya.
Sedangkan Menurut A.G. Pringgodigdo, mesin faks adalah
sistem transmisi tanpa kawat untuk gambar-gambar dan grafik-grafik dengan cara
mengatur sinar cahaya dan foto elektrik sel serta mengubah bagian gelap dan
terang dari suatu bahan sehingga dapat dipancarkan dalam suara, lalu pesawat
penerima akan mengubahnya kembali seperti aslinya kepada kertas yang telah
diolah secara ilmiah. Selain mengirimkan dokumen, mesin faks juga mampu
menghantarkan citra foto dengan fasilitas half tone. Mesin faks biasanya
terdiri dari modem, mesin fotokopi, alat pemindai gambar, dan alat pencetak
data (printer).
Proses kerja mesin faks diawali dengan keharusan bahwa
penerima dan pengirim harus memiliki mesin faks. Pengirim akan memasukkan
dokumen yang hendak dikirim ke bagian feeder mesin faks dan selanjutnya menekan
nomor telepon mesin faks yang dituju. Ketika koneksi telah terjadi dengan mesin
faks tujuan, maka mesin faks akan melakukan scanning dengan membaca area yang sangat kecil pada
dokumen tersebut. Mesin faks tersebut akan mengubahnya menjadi suatu sinyal
listrik untuk kemudian menerjemahkan daerah yang dibaca sebagai daerah gelap
atau terang dengan menandainya “0” untuk gelap dan “1” untuk terang. Sinyal
listrik tersebut lalu ditransmisikan melewati saluran telepon dan menuju mesin
penerima faks. Mesin penerima tersebut kemudian menangkap dan mengartikan
sinyal listrik untuk membuat suatu dokumen yang persis sama dengan aslinya dan
kemudian mencetaknya.
a. Radio Komunikasi
Walkie talkie adalah sebuah alat
komunikasi genggam yang dapat
mengkomunikasikan dua orang atau lebih dengan menggunakan gelombang radio.
Kebanyakan walkie talkie digunakan untuk melakukan kedua fungsinya yaitu
berbicara ataupun mendengar. Walkie Talkie dikenal dengan sebutan Two Way Radio
ataupun radio dua arah, yang dapat melakukan pembicaraan dua arah, berbicara
dan mendengar lawan bicara secara bergantian. Walkie talkie dapat digunakan
dalam jarak 0,5 Km sampai dengan 2,5 Km tanpa menggunakan biaya pulsa seperti
menelpon. Walkie talkie merupakan transceiver, yang dikarenakan ia memiliki two
way radios tersebut, alat ini memiliki radio transmitter dan sinyal
penerima komunikasi radio.
Walkie talkie berbeda dengan handie talkie (HT). Walaupun
keduanya mengacu prinsip yang sama
mengenai radio dua arah, tetapi keduanya memiliki perbedaan. Handie talkie
memerlukan izin untuk menggunakannya, sedangkan walkie talkie tidak
memerlukannya. Handie talkie memiliki range frekuensi yang lebih besar dan bebas dibandingkan dengan
walkie talkie. Dalam definisinya, Handie talkie merupakan alat komunikasi dua
arah yang tidak menggunakan kabel. Pada awalnya jarak yang dapat ditempuh oleh alat ini hanya
sejauh 2 mil, belakangan ini handie talkie dapat mencakup hingga jarak 12.
b. Radio
Radio adalah teknologi yang digunakan untuk
pengiriman sinyal dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang
elektromagnetik). Gelombang ini melintas dan merambat lewat udara dan bisa juga
merambat lewat ruang angkasa yang hampa udara, karena gelombang ini tidak
memerlukan medium pengangkut (seperti molekul udara).
Gelombang radio adalah satu bentuk dari radiasi
elektromagnetik, dan terbentuk ketika objek bermuatan listrik dimodulasi
(dinaikkan frekuensinya) pada frekuensi yang terdapat dalam frekuensi gelombang
radio (RF) dalam suatu spektrum elektromagnetik, dan radiasi elektromagnetiknya
bergerak dengan cara osilasi elektrik maupun magnetik.
Gelombang elektromagnetik lainnya, yang memiliki frekuensi
di atas gelombang radio meliputi sinar gamma, sinar-X, inframerah, ultraviolet,
dan cahaya terlihat. Ketika gelombang radio dipancarkan melalui kabel, osilasi
dari medan listrik dan magnetik tersebut dinyatakan dalam bentuk arus
bolak-balik dan voltase di dalam kabel. Hal ini kemudian dapat diubah menjadi
signal audio atau lainnya yang membawa informasi.
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran
menyebutkan bahwa frekuensi radio merupakan gelombang elektromagnetik yang
dipergunakan untuk penyiaran dan merambat di udara serta ruang angkasa tanpa
sarana penghantar buatan, merupakan ranah publik dan sumber daya alam terbatas.
Seperti spektrum elektromagnetik yang lain, gelombang radio merambat dengan
kecepatan 300.000 kilometer per detik. Perlu diperhatikan bahwa gelombang radio
berbeda dengan gelombang audio.
Gelombang radio merambat pada frekuensi 100,000 Hz sampai
100,000,000,000 Hz, sementara gelombang audio merambat pada frekuensi 20 Hz
sampai 20,000 Hz. Pada siaran radio, gelombang audio tidak ditransmisikan
langsung melainkan ditumpangkan pada gelombang radio yang akan merambat melalui
ruang angkasa. Ada dua metode transmisi gelombang audio, yaitu melalui modulasi
amplitudo (AM) dan modulasi frekuensi (FM).
Meskipun kata 'radio' digunakan untuk hal-hal yang berkaitan
dengan alat penerima gelombang suara, namun transmisi gelombangnya dipakai
sebagai dasar gelombang pada televisi, radio, radar, dan telepon genggam pada
umumnya.
c. Internet
Secara harfiah, internet (kependekan dari
interconnected-networking) ialah rangkaian komputer yang terhubung di dalam
beberapa rangkaian. Manakala Internet (huruf 'I' besar) ialah sistem komputer
umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol
pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian internet
yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah
ini dinamakan internetworking.
Beberapa layanan populer di internet yang menggunakan
protokol di atas, ialah email/surat elektronik, Usenet, Newsgroup, berbagi
berkas (File Sharing), WWW (World Wide
Web), Gopher, akses sesi (Session Access), WAIS, finger, IRC, MUD, dan MUSH. Di
antara semua ini, email/surat elektronik dan World Wide Web lebih kerap
digunakan, dan lebih banyak servis yang dibangun berdasarkannya, seperti milis
(Mailing List) dan Weblog. Internet memungkinkan adanya servis terkini
(Real-time service), seperti web radio, dan webcast, yang dapat diakses di
seluruh dunia. Selain itu melalui internet dimungkinkan untuk berkomunikasi
secara langsung antara dua pengguna atau lebih melalui program pengirim pesan
instan seperti Camfrog, Pidgin (Gaim), Trilian, Kopete, Yahoo! Messenger, MSN
Messenger dan Windows Live Messenger. Beberapa servis Internet populer yang
berdasarkan sistem tertutup (Proprietary System), adalah seperti IRC, ICQ, AIM,
CDDB, dan Gnutella.
0 komentar:
Posting Komentar