Kadang hidup butuh imajinasi negeri dongeng

Jumat, 04 September 2020

BELAJAR BERMASYARAKAT DENGAN ILMU SOSIOLOGI

 Manusia sebagai makhluk sosial tentu membutuhkan sebuah interaksi di masyarakat. Nah, interaksi bermasyarkat ini ternyata diamati dan dipelajari dalam Ilmu Sosiologi.

Lebih lanjut tentang Jurusan Sosiologi di perguruan tinggi kita bakal bahas bareng Kak Rahayu dari Universitas Sumatera Utara. Berikut profilnya..

 

Apa itu Sosiologi?

Sosiologi dimulai pada awal abad ke-19. Istilah sosiologi pertama kali dimunculkan pada tahun 1842, yaitu oleh Auguste Comte seorang ilmuwan Perancis yang pertama kali mencetuskannya. Comte pun diangkat sebagai bapak sosiologi. Sosiolofi lahir karena para ilmuwan di Eropa menganggap perlu mempelajari masyarakat secara khusus. Bagaimana kondisi masyarakat akibat perubahan sosial yang terjadi pada waktu itu. Dengan masyarakat sebagai obyek pembelajarannya, maka sosiologi dianggap mampu menjadi jalan keluar menghadapi permasalahan sosial yang ada.

Sosiologi secara umum adalah ilmu yang mempelajari masyarakat, dari segi interaksi, perubahan-perubahan, dan fenomena yang terjadi di dalamnya. Sosiologi merupakan suatu ilmu merni yang salah satu ciri utamanya bersifat empiris yang berarti bahwa Ilmu Sosiologi itu harus didasarkan pada observasi terhadap kenyataan dan akal sehat serta hasilnya tidak bersifat spekulatif.

Buat temen-temen yang pernah belajar sosiologi di SMA, itubisa jadi gambaran umum tentang apa yang akan kalian pelajari ketika memilih kuliah di Jurusan Sosiologi nantinya. Tapi itu hanya sebagian kecil dari materi sosiologi secara keseluruhan. Mungkin, dari total 100% materi sosiologi yang ada, materi yang diberikan ketika SMA baru 5% saja. Sehingga materi sosiologi di SMA hanya bisa disebut materi pengantar saja. Dikit banget kan?

Kenapa bisa gitu? Karena materi sosiologi itu banyak dan luas banget. Kita akan belajar berbagai macam aspek kehidupan sosial. Mulai dari ruang lingkup paling kecil sekalipun, yaitu keluarga. Sampai ruang lingkup paling kompleks kehidupan interaksi antar manusia di alam semesta.

Berbagai mata kuliah yang ditawarkan untuk dipelajari nantinya, antara lain sosiologi politik, sosiologi ekonomi, kesehatan pendidikan, sosiologi perkotaan, kebudayaan, sosiologi industri, organisasi, sosiologi pedesaan, sosiologi hukum, dan berbagai macam mata kuliah seru lainnya. Banyak banget pokoknya. Seakan seluruh jurusan kuliah itu ada dalam perspektif sosiologi.

Teruss, sosiologi juga berteman dekat dengan mata kuliah statistika. Ada beberapa mata kuliah dalam cakupan statistika ini seperti  statistika sosial, pengolahan dan analisis data kuantitatif. Jadi bagi kalian yang memilih sosiologi karena menghindar dari angka serta hitung-hitungan, kalian salah besar. Karena di sosiologi ini, ilmu statistika ternyata juga memiliki peran.

 

Bagaimana Prospek Kerja Lulusan Sosiologi?

Pasti kita ingin kuliah gak 100% karena ingin nambah ilmu. Kita belajar dan mendapatkan gelar karena kita ingin punya pekerjaan  yang baik plus mapan. Walaupun ada juga sebagian orang yang memang belajar bener-bener karena mereka ingin memenuhi hasrat akan ilmu.

Indonesia sebagai negara mulrikultural yang sangat complicated membutuhkan Ilmu Sosiolofi di hampir semua sektor. Lulusan Prodi Sosiologi memiliki peluang yang besar untuk memasuki dunia kerja yang beragam, antara lain.

-Community Development

- Analisis Pasar

- Marketing

- Perbankan

- Media Cetak dan Elektronik

- Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) atau ­Non Govermant Organitition (NGO)

- Pemerintahan (Kementrian Sosial, Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Kementrian Pertanian, Kementrian Pendidikan, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, BKKBN di bawah naungan Kementrian Kesehatan)

- Human Research Development (HRD)

- Lembaga Pendidikan dan Penelitian

- Konsultan

- Social Analyst

- Pendidik (Guru atau Dosen)

- Market Analist

- Perencana Pembangunan

- Ilmuwan di bidang sosial

Yang menjadi catatan adalah jurusan yang kalian ambil selama perkuliahan belum tentu akan sejalan dengan pekerjaan yang kalian lakukan nantinya. Banyak faktor memengaruhi. Jadi ketika kalian ingin memilih jurusan, pilihlah jurusan yang benar-benar menjadi passion dan keinginan pribadi dari diri kalian. Karena jika kalian iklhas dalam menjalankannya, InsyaAllah akan dimudahkan jalan kedepannya.

 

Apa bedanya Jurusan Pendidikan Sosiologi dan Sosiologi (murni)?

Jurusan Pendidikan Sosiologi bertujuan untuk mencetak tenaga guru sosiologi walaupun tidak menutup kemungkinan memilih profesi lain. Yang jelas arah utamanya menuju pembentukan tenaga pendidik sosiologi. Materi yang didapatkan di perguruan tinggi hanya sebatas ilmu dan teori pengantar sosiologi dan lebih bertujuandalam aplikasi di dunia pengajaran. Lulusan jurusan Pendidikan Sosiologi biasanya bergelar S.Pd.

Sedangkan Jurusan Sosiologi (murni) bertujuan mencetak ahli sosial yang mampu mendeteksi gejala-gejala sosial yang terjadi di masyarakat dengan kemampuan analisis yang tajam dan memberikan solusinya sesuai dengan teori-teori yang dipelajarinya dengan lebih mendalam dan sama sekali tidak ada mata kuliah keguruan. Di sosiologi murni lebih diajarkan bagaimana cara menganalisis kebijakan, dan lain-lain. Gelar S1 Jurusan Sosiologi adalah S.Sos. Jadi bisa dikatakan ilmu yang dipelajari di Jurusan Sosiologi (murni) lebih luas jika dibanding Jurusan Pendidikan Sosiologi.

Di Jurusan Sosiolofi Universitas Sumantera Utara sendiri terdapat 3 peminatan, yaitu peneliti, konsultan, dan pemberdaya. Setiap universitas memiliki bidang peminatan yang berbeda-beda, bergantung dari kebijakan program studi masing-masing.

 

Kenapa kuliah di Jurusan Sosiologi itu keren?

Memahami Manusia dengan Lebih Baik

Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang interaksi sosial antar manusia atau organisasi dengan objek pembelajaran yang lebih dalam, mulai dari ras, kelas sosial, hingga budaya. Para lulusan sosiologi memiliki kelebihan berupa pemahaman akan betapa kompleksnya manusia dan lingkungan sosialnya. Dengan mempelajari ini, lulusan sosiologi bisa menganalisa, membandingkan, dan menyelesaikan masalah dari kebiasaan-kebiasaan manusia.

Memiliki Beragam Kemampuan yang Berguna

Lupakan fakta bahwa Sosiologi adalah jurusan yang membosankan dan penuh teori, walaupun memang banyak teori. Beragam pelajaran di jurusan satu ini pasalnya bisa memberikan berbagai kemampuan yang berguna bagi karier. Contohnya, kemampuan kerja sama, kemampuan memahami orang lain dan budayanya, kemampuan mengambil keputusan secara rasional, hingga kemampuan komunikasi interpersonal dengan orang dari beragam latar belakang.

Peka Terhadap Perubahan

Bukan cuma peka sama doi, tapi jurusan sosiologi juga amat sangat peka terhadap Masyarakat yang terus berubah seiring berjalannya waktu. Hal ini tentu sudah dipahami oleh para lulusan Sosiologi. Nah, kepekaan terhadap perubahan ini bisa menjadi keuntungan tersendiri karena bisa membuatmu lebih siap menghadapi perubahan dan mudah beradaptasi dengan perubahaan.

FYI, banyak dari tokoh-tokoh terkenal dunia yang ternyata lulusan dari Jurusan Sosiologi. Pasti kalian kenal kan sama Matin Luther King? Tokoh yang terkenal dalam aksinya menentang diskriminasi terhadap ornag-orang kulit hitam. Ternyata, Luther merupakan lulusan Sosiologi dari Morehouse College.

Lalu ada juga istri dari Presiden Amerika Serikat ke-44 Barack Obama? Ibu negara, Michele Obama juga merupakan lulusan Sosiologi dari Princetorn University.

Sosiologi juga punya laboratorium, tidak beda jauh dengan ilmu saintek. Bahkan lab. untuk Sosiologi jauh lebuh luas. Yups.. laboratoriumnya itu adalah masyarakat. Jadi kuliah di Sosiologi itu bukan hanya belajar di kelas tapi sering jalan-jalan karena penelitiannya ke ranah publik. Semua jenis masyakarat bakal diteliti, dan itu semua pengalaman yang tidak semua orang dapatkan.

Ingat ya, teman-teman!!! Perjalanan selama di bangku perguruan tinggi itu empat tahun, itupun kalau tepat waktu. Jadi jangan buang waktumu untuk menggeluti dan mempelajari sesuatu yang tidak kamu sukai. Karena kita akan bersama dengan dia selama bertahun-tahun bahkan sepanjang hayat. Oleh karenanya, harus selektif dan penuh pertimbangan agar tidak menyesal di kemudian hari.

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Blue Fire Pointer

BTemplates.com

Diberdayakan oleh Blogger.