Apa itu Bahasa dan Sastra Indonesia?
Bahasa dan sastra Indonesia atau biasa disebut dengan BSI merupakan bidang ilmu yang di dalamnya mempelajari bahasa Indonesia dari segi kebahasaan dan kesastraan.
Dari segi kebahasaan yakni bagaimana tata bahasa terbentuk, dari mulai pembentukan kata, kalimat, hingga wacana.
Sedangkan dari segi kesastraan berarti segala hal yang berkaitan dengan dunia sastra yakni menganalisis sastra (puisi, prosa, drama), kritik sastra, membuat sastra, hingga mengapresiasi karya sastra.
Nah, di jurusan BSI Unnes ada 2 prodi yakni Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, dan Sastra Indonesia.
Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia selain diberikan keilmuan yg berkaitan dgn bahasan dan sastra, juga mempersiapkan mahasiswanya untuk menjadi pendidik. Jadi, Mata kuliah-mata kuliah yg diberikan dipersiapakan utk mengajar, seperti strategi pembelajaran, media pembelajaran, kurikulum, dsb.
Sedangkan prodi Sastra Indonesia dipersiapkan agar mahasiswanya lebih mendalami bidang bahasa dan juga kesastraan, bukan untuk menjadi pendidik. Misalnya lebih mendalami terkait sejarah sastra, sosiologi sastra, psikologi sastra, dsb.
Kenapa sih kuliah di bahasa Indonesia? Padahal bahasa Indonesia kan bahasa yang sudah kita pelajari sejak berada di bangku sekolah?
Nah, pertanyaan tersebut mungkin sering kita dengar dan tentunya kakak sebagai anak bahasa Indonesia sendiri pun sering mendapat pertanyaan tersebut 😅 Bahkan beberapa orang sempat psimis karena merasa jurusan yang mereka tempuh sekarang kurang memberikan benefit.
Dalam jurusan bahasa dan sastra Indonesia, kita tidak hanya belajar tentang bagaimana menggunakan kalimat yang baik dan benar, menemukan gagasan pokok seperti yang telah kita dapatkan ketika di bangku sekolah yaa ..
Nah, belajar Bahasa dan Sastra Indonesia lebih dari itu.
Jadi, yg menjadi pegangan kita sebagai anak BSI ada 4 keterampilan bahasa yakni membaca, menulis, berbicara, dan mendengarkan.
Nah keempat keterampilan tersebut kita kupas sedalam mungkin sampai ke akar-akarnya.
Contoh:
Membaca bisa dilakukan dgn banyak model,metode dan teknik
Model bawah atas, timbal balik. Metode SQ3R (survei, question, reading, recite, and review). Teknik skimming, scanning. Dan masih banyak lagi, itu baru dr aspek keterampilan membaca yaa ..
Belum lagi 3 aspek keterampilan yg lain 🌻
Contoh lain nih:
Kita mempelajari teori-teori lingusitik, setelah itu fonologi (pelafalan bunyi yg tepat, keluarnya dari mana)
Lalu bagaimana pembentukan katanya (morfologi), pembentukan kalimatnya (sintaksis) hingga nantinya menjadi sebuah wacana yg utuh. Lalu kita bisa juga melihat bagaimana sisi ilmu semantiknya (makna kalimat) sudah sesuai kah penggunaannya atau belum.
Luar biasa yaa tahapannya 😅👏🏻
Nah selain itu,
Bidang keilmuan lain juga kita analisis dr segi kebahasaan nih, misalnya ilmu sosiologi, dlm ilmu bahasa Indonesia jadi sosiolinguistik, yaps sosiologi+lingusitik.
Ilmu sosiolinguistik merupakan cabang ilmu linguistik yg mempelajari bahasa dlm hubungan pemakainya di masyarakat.
Jadi kita menganalisis bagaimana pemakaian bahasa di masyarakat, tempat pemakaian bahasanya jg dapat mempengaruhi, variasai bahasa apa saja yg bisa digunakan, sehingga dapat menganalisis gejala kebahasaan yg terjadi.
Contoh: tiap orang mempunyai dialek nya masing-masing, yaps (sistem kebahasaan yang digunakan oleh suatu masyarakat untuk membedakan dari masyarakat lain). Istilah mudahnya logat masyarakat A berbeda dgn logat masyarakat B.
Nah, dari situ kita tentu bisa semakin arif dlm menyikapi perbedaan. Bahkan menjadikan sebuah keberagaman yg ada dapat memperindah bahsa itu sendiri 🌈
Semakin menarik yaa mempelajari Bahasa dan Sastra Indonesia
Contoh lainnya:
Kita juga bisa mengetahui kosa kata-kosa kata yg ternyata kita juga punya loh 😄
Tentunya jadi semakin luas perbendaharaan kata yg kita punya yaa
Misalnya nih, ada kata:
Tetikus = Mouse
Mancakrida = Outbound
Salindia = Power point
Mi dadak = Mie instant
Calir raga = Body lotion
dan masih banyak lagi ..
Seru ya pastinya, bisa tau kata-kata baru.
Jadi semakin bangga menggunakan bahasa sendiri, jika kata asing yg ada sudah ada padanannya di dalam bahasa Indonesia.
Peminatan di Bahasa dan Sastra Indonesia
Jika di Unnes, mahasiswa BSI bisa mengambil peminatan yg sesuai mereka inginkan pada semester 5. Nah, sebentar lagi kaka jg bakal ambil pemintan nih hehe 😄
Peminatan yg bisa diambil prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia antara lain:
1. BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing)
2. Penyuntingan
3. Kepewaraan
4. Jurnalistik
Sedangkan, peminatan utk prodi Sastra Indonesia ada:
1. Linguistik
2. Sastra
Peminatan-peminatan itu bisa dipikirkan dari sekarang yaa, hal apa yg menjadi passion kalian. Supaya jalan kedepannya lebih mudah dan lebih bisa menekuni bidang yg kalian sukai, biar nanti juga tidak merasa salah pemintan, jadi ga hanya ada istilah salah jurusan nih ✨
Nah, jika sudah mulai menentukan peminatan yg mau kalian ambil apa ..
Itu nanti bisa lebih memudahkan kalian utk kedepannya mau jadi apa ..
Yaps, betul sekali.
Kata yg sering kita gaung2 kan tentang "prospek kerja"
Jadi, prospek kerja apa yg bisa diambil oleh anak BSI?
Yuk lanjuttt 💨
Prospek Kerja Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia
Nah, setelah lulus nanti, tidak melulu anak pendidikan hanya bisa jadi guru dan anak sastra jadi sastrawan, tidak ya teman-teman 😅
Ternyata lebih dari itu, peluang di bidang bahasa dan sastra sangat banyak dan luas. Jika kita mampu memanfaatkan kesempatan, kita bisa mencapai apa yg jadi passion kita.
Pekerjaan prestisius yang bisa kita dapatkan, antara lain.
Guru Bahasa Indonesia
Dosen Bahasa Indonesia
Pengajar BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing)
Peneliti Bahasa dan Sastra Indonesia
Praktisi Bahasa
Pewara
Wartawan
Penulis
Jurnalis
Sastrawan
Dosen Sastra/Linguistik
Creator film
Editor dan penyunting buku/koran/majalah
Kritikus Sastra
Kolumnis
Bekerja di Badan Bahasa
Wahhh .. banyak sekali yaa ternyata.
Beberapa pekerjaan tersebut bisa dijadikan pandangan bagi teman-teman yg mau kuliah di BSI yaa.
Tapi tetap dijadikan catatan bahwa kuliah tidak hanya sekadar utk mendapatkan pekerjaan, tapi juga ilmunya 🤗
Oh iyaa, tambahan informasi ya adek-adek yg mau kuliah nih
Ketika kuliah nanti, jangan sia-sia kan berbagai peluang dan kesempatan yang ada yaa ..
4 tahun waktu yg sangat singkat, jadi manfaatkanlah sebaik mungkin.
Ada kegiatan apa, diikuti.
Ada event atau lomba apa, diikuti.
Kalian juga tidak harus sendiri belajarnya, bisa minta bimbingan bapak ibu dosen di luar jam pelajaran. Pasti diarahkan, kaka yakin. Justru beliau-beliau akan membimbing dgn lebih intens jika adek-adek mau menekuinya.
Misalnya minta arahan untuk diajari bagaimana cara menulis karya ilmiah yang baik, Bagaimana membuat novel yg menarik, dsb
Pokoknya temukan dulu passion kalian di bidang apa, kebahasaan atau kesastraan?
Geluti lah satu hal tapi maksimal.
Misalnya nih, kaka lebih punya passion di kebahasaan yg berhubungan dgn karya ilmiah. Nah, kak Nailul geluti itu semaksimal mungkin, supaya hasilnya nanti juga bisa ngena banget di diri sendiri tentunya.
Eitss, tapi .. juga tidak menutup kemungkinan utk mencoba banyak hal yaa .. karena tidak ada salahnya agar lebih banyak pengalaman.
Hal terpenting adalah tetap tekunilah passion kalian, apa yg kalian rasa itu adalah "aku banget" 🤗
Semagat berproses dan berprogres ✨